Kamis, 20 Maret 2014


Rotasi Bumi
Rotasi Bumi adalah gerakan bumi pada porosnya. Poros adalah sumbu bumi. Sumbu itu hanya bersifat khayal. Bumi berputar berlawanan dengan arah jarum jam yaitu dari barat ke timur. Beberapa akibat rotasi bumi adalah sebagai berikut:
1.      1.  Bumi mengalami pergantian siang dan malam
Bumi berputar pada porosnya selama 24 jam. Ketika berputar, bagian-bagian bumi yang menghadap ke        cahaya matahari mengalami siang dan bagian sebaliknya akan mengalami malam. Siang dan malam akan terus berganti selama Bumi masih berputar

2. Matahari seolah-olah terbit dari timur dan terbenam di barat
Akibat gerak rotasi bumi dari barat ke timur maka Matahari terlihat bergerak terbit di sebelah timur dan terbenam di sebelah barat. Pada keadaan sebenarnya Matahri tidak bergesar. 
Gerakan matahari tersebut dinamakan gerak semu harian matahari.

3. Terjadinya perbedaan dan pembagian waktu 
Secara terperinci Indonesia  memiliki 3 daerah waktu: Waktu Indoneisa bagian Barat(WIB), 
Waktu Indonesia bagian Tengah(WITA), dan Waktu Indonesia bagian Timur(WIT).

4. Terjadinya gerakan udara (angin)
Saat berotasi, bagian-bagiaan bumi yang mendapat penyinaran matahari tentu bergantian, bukan? Nah, penyinaran matahari pada bagian permukaan bumi tertentu mengakibatkan pergantian suhu pada siang maupun malam hari

Kamis, 13 Maret 2014

10 Bahaya Mie Instan Bila Sering Dikonsumsi

Mie instan telah menjadi makanan favorit yang sering disantap sehari-hari. Selain praktis dan murah, mi instan juga cita rasa dan aroma yang menggugah selera. Maka tak heran, tua-muda suka sekali menyantap makanan cepat saji yang satu ini.

Namun tahukah Anda, apa bahaya terlalu sering makan mi instan?

Inilah 10 Bahaya Mie Instan Bila Sering Dikonsumsi :

1. Penyerapan gizi

Mi instan menghambat kemampuan anak di bawah 5 tahun untuk benar menyerap nutrisi. Setelah mengonsumsi mi instan, banyak anak di bawah usia 5 tahun mengalami kesulitan menyerap nutrisi dari makanan sehat yang mereka konsumsi.

2. Kanker
Styrofoam atau polystyrene telah menjadi salah satu bahan paling populer yang digunakan dalam bisnis pangan, termasuk untuk kemasan mi instan. WHO bahkan menyebut bahan ini sebagai pemicu kanker.

3. Keguguran
Wanita yang sering makan mi instan selama kehamilan berisiko mengalami keguguran. Hal ini dikarenakan mi instan mempengaruhi perkembangan janin.

4. Metabolisme
Konsumsi mi instan dalam jangka panjang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Hal ini disebabkan akumulasi dari zat-zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet dan aditif dalam mi.

5. Propylene glycol
Mi instan mengandung propylene glycol, bahan anti-beku yang mencegah mi dari pengeringan dengan mempertahankan kelembapan. Tubuh dapat menyerap zat ini dengan mudah dan itu dapat terakumulasi di jantung, hati dan ginjal. Hal ini akan menyebabkan kerusakan dan kelainan pada organ tubuh, dan juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.

6. Pencernaan
Mi instan dapat mengganggu sistem pencernaan. Konsumsi mi instan juga mengakibatkan kembung, sembelit atau gerakan usus yang tidak teratur.

7. Obesitas
Mi instan adalah penyebab utama obesitas. Hindari terlalu sering makan mi instan karena mengandung banyak lemak dan natrium yang menyebabkan retensi air dalam tubuh.

8. MSG
Monosodium glutamat (MSG) digunakan untuk meningkatkan rasa mi. Sekitar 1-2% dari populasi manusia di dunia alergi terhadap MSG. Ketika seseorang alergi terhadap MSG, ia akan menderita rasa terbakar di dada dan kemerahan pada wajah, atau nyeri dan sakit kepala.

9. Natrium
Mi instan juga mengandung banyak sodium. Terlalu banyak mengonsumsi natrium dapat menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan ginjal. Jadi, hindari konsumsi mi secara berlebihan.

10. Junk food
Mi instan dianggap sebagai junk food karena mengandung banyak karbohidrat, tetapi tidak ada vitamin, mineral atau serat. Makanan ini juga mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans.
Inilah bahaya dari terlalu banyak makan mi instan. Batasi pula konsumsi mi instan pada anak karena akan mempengaruhi pertumbuhan mereka.
PENGERTIAN EKSPOR DAN IMPOR



A.    Ekspor dan Impor
Ekspor adalah kegiatan menjual atau mengirim barang dagangan ke luar negeri sesuai dengan ketentuan pemerintah dengan pembayaran valuta asing. Pelakunya disebut Eksportir. Izin untuk melaksanakan ekspor diterbitkan dalam bentuk Surat Pengakuan Eksportir dan kepada eksportir yang bersangkutan diberi Angka Pengenal Ekspor (APE). Ekspor menghasilkan alat pembayaran luar negeri yaitu devisa.
Impor adalah kegiatan perdagangan dengan cara memasukkan barang-barang dari luar negeri sesuai dengan ketentuan pemerintah dengan pembayaran valuta asing. Komoditi adalah setiap barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Pelakunya disebut Importir. Izin dari pemerintah kepada importir dikeluarkan dalam bentuk TAPPI (Tanda Pengenal Pengakuan Importir).Untuk melindungi ekonomi dalam negeri pemerintah meningkatkan bea cukai untuk barang-barang impor.
Alasan impor antara lain:
1.     Suatu negara tidak mempunyai bahan mentah untuk membuat barang yang dibutuhkan
2.     Tidak bisa memproduksi dengan biaya lebih murah dari harga barang impor
3.     Jumlah barang yang diproduksi tidak mencukupi kebutuhan rakyatnya
Konsumen adalah mereka yang membutuhkan, menginginkan, dan mampu membeli komoditi yang ditawarkan.
B.    Komoditi Ekspor dan Impor  Indonesia
Pada umumnya komoditi yang akan diekspor haruslah memenuhi syarat-syarat tertentu yaitu:
1.     Mempunyai daya saing tinggi.
2.     Setiap peralatan harus dilengkapi dengan petunjuk pemakaian.
3.     Setiap komoditi diberi warna, ukuran dan bentuk yang sesuai dengan selera konsumen setempat.
Suatu komoditi yang memiliki potensi untuk ekspor mempunyai ciri-ciri antara lain:
1.     Mempunyai surplus produksi atau kelebihan jumlah produksi sehingga belum dapat dikonsumsi seluruhnya di dalam negeri.
2.     Mempunyai keunggulan-keunggulan tertentu seperti langka, murah, mutu baik, atau unik jika dibandingkan dengan komoditi serupa yang diproduksi negara lain. Komoditi sengaja diproduksi untuk tujuan ekspor.
3.     Komoditi itu memperoleh izin pemerintah untuk ekspor.
Komoditas ekspor Indonesia meliputi:
1.     Minyak dan Gas
Gas alam diekspor dalam bentuk Liquefied Natural Gas (LNG).
2.     Nonminyak dan Gas
a.     Komoditas Pertanian
Komoditas pertanian dan perkebunan yang diekspor antara lain kelapa sawit, kopra, kopi, teh, tembakau, cengkih, karet, dan rempah-rempah. Komoditas perikanan yang diekspor adalah hasil penangkapan di laut dan hasil budi daya.
b.     Komoditas Pertambangan Komoditas Kehutanan
Komoditas kehutanan yang diekspor Indonesia antara lain kayu, damar, dan rotan.
c.     Komoditas Industri dan Kerajinan
Industri yang diekspor adalah kayu lapis, kain tenun, dan bahan anyaman. Aneka kerajinan yang diekppor diantaranya barang-barang meubel
d.     Jasa
Selain barang, Indonesia pun mengekspor jasa. Contoh ekspor di bidang jasa adalah kegiatan pariwisata dan pengiriman tenaga kerja.
C.    Manfaat Ekspor Impor
1.     Meningkatkan hubungan antar negara
2.     Mendorong kemajuan IPTEK
3.     Kemajuan tiap negara tercukupi
4.     Memperoleh keuntungan
5.     Memperluas lapangan kerja
D.    Cinta produk Idalam Negeri
Cinta produk dalam negeri maksudnya bersedia membeli, memakai dan menggunakan produk buatan Indonesia. Dengan slogan “Aku Cinta Produk Indonesia

Kamis, 06 Maret 2014

Sering Kerokan Ternyata Tidak Baik Untuk Kesehatan

Kebanyakan orang di Indonesia jika sedang terkena penyakit masuk angin adalah melakukan cara kerokan pada punggung mereka. Kerokan merupakan salah satu cara pengobatan tradisional masyarakat Indonesia untuk mengobati masuk angin. Begitu ada anggota keluarga yang masuk angin atau sakit kepala maka ia akan dikerok menggunakan koin serta menggunakan minyak oles atau minyak pijit yang ditambahkan dengan bawang merah sebagai pelicinnya, bahkan ada juga yang menggunakan balsem yang panas supaya angin didalam tubuh bisa cepat keluar.


Banyak orang beranggapan bahwa ketika seseorang sakit masuk angin, itu semua akan bisa diselesaikan bila dikerok. Meski kerokan memang bisa mengatasi hal tersebut, namun kerokan justru akan membuat seseorang jadi lebih rentan terkena sakit.

Dari sisi medis, seseorang yang tubuhnya dikerok untuk mengeluarkan angin di tubuh sebenarnya justru merusak pembuluh darah dalam badan. Hal ini tentu akan membuat penyakit jadi lebih mudah datang.

Bahaya yang bisa di akibatkan oleh pengobatan "Kerokan" adalah sebagai berikut :

1. Masuknya Virus dan Bakteri
Saat kita mengerok tubuh kita, pori-pori kulit akan terbuka lebar oleh karena efek gesekan kulit dengan benda tumpul maupun karena panas tubuh yang meningkat. Saat pori-pori kita membesar maka akan memudahkan angin masuk kembali ketubuh dengan membawa bakteri dan virus dari udah kedalam tubuh.

Memang efeknya tidak akan langsung terasa oleh tubuh kita tapi akan muncul efek dikemudian hari. Sebagian besar orang akan merasa ketagihan saat dikerok dan pasti akan melakukannya lagi saat dia terserang masuk angin. Nah semakin sering kita dikerok dan semakin sering pula pori-pori kita melebar, maka akan semakin banyak juga virus dan bakteri yang masuk kedalam tubuh kita.

Anda boleh memilih ingin melakukan pengobatan kerokan atau dengan pengobatan lain. Kerokan memang terbilang sangat murah, bahkan tidak mengeluarkan biaya sedikitpun. Akan tetapi kita juga perlu mempertimbangkan resiko terburuk untuk kesehatan kita. Jangan sampai karena biayanya murah, Anda jadi ketagihan dan tidak memikirkan efek sampingnya.

2. Berakibat Kontraksi Dini
Seperti yang kita tahu bahwa saat dikerok atau dikerik, maka akan terjadi Infamasi. Nah yang menjadi masalah adalah reaksi penolakan terhadap Inflamasi tubuh. Saat terjadi Inflamasi, maka mediator anti Inflamasi akan mengeluarkan suatu zat yang disebut "Cytokines" yang merupakan sel yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

Zat ini akan memicu pelepasan Prostaglandin yang bisa menyebabkan kontraksi pada rahim. Oleh sebab itu, bagi ibu-ibu yang sedang hamil sangat dilarang penyembuhan dengan cara dikerok karena bisa mengakibatkan timbulnya kontraksi dini akibat munculnya zat Prostaglandin.
A. Pengertian Globalisasi

Globalisasi merupakan proses bersatunya kegiatan bangsa-bangsa di dunia dalam sistem yang mendunia. Sistem yang mendunia ini dapat melintasi batas-batas negara. Berkembangnya globalisasi sampai saat ini sangat didukung oleh kemajuan dan perkembangan teknologi dan informasi. Internet, televisi, telepon, dan sarana transportasi mempermudah globalisasi. Globalisasi juga ditandai dengan munculnya perusahaan asing yang beroperasi di dalam negeri. Perusahaan tersebut dikenal dengan perusahaan multinasional.Dapatkah kamu menyebutkan contoh-contohnya? Freeport dari Amerika Serikat dan British Petroleum dari Inggris adalah contoh perusahaan asing yang bergerak di bidang perminyakan. Ada pula Mc. Donalds dan Pizza Hut yang bergerak dibidang makanan cepat saji.

B. Tanda-tanda Globalisasi   

1. Batas Antarnegara Semakin Menipis
2. Informasi Mudah Menyebar
3. Kegiatan Perdagangan Semakin Luas

C. Dampak Positif Globalisasi 
1. Masyarakat Semakin Maju
2. Semangat Kerja Meningkat
3. Ruang Sosial Semakin Terbuka
4. Pertukaran Budaya
5. Pasar Semakin Luas


D. Dampak Negatif Globalisasi
1. Membanjirnya Produk Luar Negeri
2. Ketergantungan terhadap Negara Maju
3. Lapangan Kerja Semakin Sempit
4. Kerusakan Lingkungan Hidup
5. Nilai-Nilai Sosial Semakin Hilang